SAP NUTRISI PADA BALITA

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
Pengertian
Nutrisi adalah zat penyusun bahan makanan yang diperlukan oleh tubuh untuk metabolisme.
 
 Jenis makanan anak balita menurut tingkat usia
ð  Untuk usia 1-3 tahun jenis makanan yang biasa diberikan adalah ASI atau susu formula, buah-buahan, sayuran, makanan kecil. Makanan dengan komposisi seperti orang dewasa dengan porsi kecil. Untuk 1 tahun 1/3 porsi orang dewasa. Makanan usia 1 tahun belum banyak berbeda dengan makanan waktu usia kurang dari 1 tahun. Sebagaimana telah dijelaskan bahwa anak disapih lebih baik pada umur 2 tahun, sehingga pada umur diatas 1 tahun ASI masih diberikan pada anak.
ð   Usia 3-5 tahun jenis makanan yang biasa diberikan susu,buah-buahan. Pada dasarnya sama tetapi untuk usia 3 tahun setenah porsi orang dewasa.
Pada umumnya makanan masih berbentuk lunak baik nasi, sayuran dan   lauk pauk. Seperti daging hendaknya dimasak sedemikian rupa dan lunak sehingga anak mudah mengunyahnya dan mencernanya.
Setelah mencapai umur 3 tahun lebih banyak makanan padat sampai umur 5 tahun dan untuk kebutuhan protein sedapat mungkin didapat dari protein sumber hewani.


Faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi pada balita
1.      Nafsu makan yang berubah-ubah
2.      Penyajian porsi makan yang terlalu besar
3.      Kurangnya orang tua mengajarkan memilih bahan makanan yang bernilai gizi baik
4.      Pengaruh kebiasaan jajan
5.      Kurang mampunya orang tua dalam menyusun makanan anak-anak
6.      Anak balita masih dalam periode transisi dari makanan bayi ke makanan dewasa jadi masih memerlukan adaptasi
7.      Masih belum dapat mengurus sendiri dengan baik dan belum dapat berusaha mendapatkan sendiri apa yang diperlukan untuk makanannya
8.      Ibu sering sedih mempunyai anak kecil lagi atau sudah bekerja penuh sehingga tidak lagi dapat memberikan perhatian kepada anak apalagi mengurusnya.
Dampak kekurangan nutrisi pada balita
  Dampaknya akan terlihat pada pertumbuhan dan perkembangan anak, juga terhadap daya fikir anak. Kurangnya masukan nutrisi pada balita juga akan berpengaruh sekali terhadap daya tahan tubuh si anak, balita akan mudah terserang penyakit.

Contoh menu untuk Balita
o  Kelompok Gandum
Meliputi satu potong roti, ½ cangkir nasi atau pasta, ½ gelas sereal masak dikombinasikan dengan sedikit sereal siap saji. Sajikan sebanyak 6 kali sehari.
o  Kelompok Nabati
Meliputi ½ gelas sayuran potong atau 1 gelas sayuran daun. Sajikan sebanyak 3 kali sehari.
o  Kelompok buah-buahan
Meliputi satu jenis buah, ¾ gelas jus buah murni, ½ gelas buah kaleng atau ¼ gelas buah kering. Sajikan sebanyak 2x sehari  
o  Kelompok Susu
Meliputi satu gelas susu atau yogurt atau 2 ons keju. Sajikan sebanyak 2x sehari
o  Kelompok daging
Meliputi 2 sampai 3 ons daging lunak masak atau ikan, ½ gelas kacang kering masak. 1 ons daging dapat menggantikan 2 sendok makan mentega atau 1 butir telur. sajikan 2x sehari

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar