Antara Mitos dan Fakta Manfaat Dari Minyak Zaitun

Minyak zaitun (Olive Oil), dapat dimanfaatkan sebagai pengganti alternatif minyak goreng. “Minyak zaitun mengandung emolien yang bermanfaat untuk menjaga kondisi kulit yang rusak seperti psoriaris dan eksim,” kata Shahnaz Husain, selaku ahli perawatan kulit.

Banyak yang sudah mengenal khasiat minyak zaitun, salah satunya untuk membantu menjaga kesehatan jantung. Ini disebabkan oleh kandungan lemak dan kolesterol yang rendah dalam minyak zaitun. Dari sekian banyak manfaat minyak zaitun, ternyata ada sebagian orang yang tidak mempercayai akan manfaat minyak zaitun. Penyebabnya sendiri mitos yang salah, yang banyak beredar dikalangan masyarakat.

Ada mitos yang mengatakan, kandungan lemak yang tinggi dalam minyak zaitun.

Padahal faktanya, terdapat dua jenis lemak yang ada pada bahan makanan, yaitu HDL (lemak baik/lemak tak jenuh) dan LDL (lemak jahat/lemak jenuh). Lemak yang dihasilkan minyak zaitun adalah lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Lemak dari jenis ini sangat baik untuk kesehatan jantung karena dapat memangkas kadar LDL (lemak jahat) di dalam tubuh. Untuk menurunkan kolesterol jahat dan oksidasi, Anda dapat mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur. Anda tidak akan menjadi gemuk karena mengkonsumsi minyak zaitun, dan sirkulasi udara pun tidak akan rusak.

Ada mitos yang mengatakan, minyak zaitun tidak mempunyai kandungan vitamin dan nutrisi.

Padahal faktanya, rumor yang beredar dalam masyarakat bahwa minyak zaitun penuh dengan lemak dan rendah gizi sehingga tidak baik bagi tubuh. Minyak zaitun sebenarnya kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, serta zat besi. Asupan vitamin E sangat berguna untuk mencegah keriput dan melembabkan kulit. Disamping dapat menjaga kesehatan, minyak zaitun juga bermanfaat untuk mencegah kulit keriput.

Ada mitos yang mengatakan, minyak zaitun tidak mudah dicerna.

Padahal faktanya, semua jenis minyak memang tidak dapat dicerna dengan baik. Di dalam minyak zaitun terdapat kandungan kalori yang rendah dan juga kandungan lemak baik (tak jenuh) yang memudahkan minyak mengalir dalam saluran pencernaan. Sehingga pergerakan usus sangat terbantu oleh minyak zaitun.

Ada mitos yang mengatakan, minyak zaitun wajib didinginkan.

Padahal faktanya, konsistensi dan rasa minyak dapat rusak jika minyak disimpan dalam lemari es. Minyak zaitun yang disimpan dalam lemari es akan membuatnya menjadi padat dan mengkristal, sehingga minyak zaitun masih dapat digunakan dikemudian hari karena minyak zaitun mampu bertahan selama dua tahun.

Ada mitos yang mengatakan, minyak zaitun hanya digunakan untuk makanan.

Padahal faktanya, paparan sebelumnya sudah menjelaskan bahwa minyak zaitun berguna untuk kecantikan. Kulit akan terlihat lebih mengkilap dan bercahaya jika mengkonsumsi serta mengoleskan minyak pada kulit. Kandungan vitamin E yang terdapat pada minyak zaitun sangat berguna mengurangi garis-garis halus yang muncul pada kulit.

Jangan pernah ragu akan fakta dan manfaat dalam minyak zaitun. Khasiat lain dari minyak zaitun, yaitu sebagai tabir surya, pereda sakit atau nyeri, dan mengobati kuku yang rapuh.