33 Cara Mengidentifikasi Kecanduan Seks Pada Wanita

Kecanduan seks dapat dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun bila hal ini dialami oleh wanita, biasanya mereka enggan untuk menceritakannya atau meminta bantuan karena malu atau berbagai pertimbangan yang lain.

Keengganan wanita untuk mengakui masalahnya tersebut juga disebabkan karena adanya prasangka bahwa wanita dengan problema tersebut bukan wanita baik-baik.
Lantas bagaimana caranya mengetahui bila Anda atau teman wanita Anda memiliki gangguan kecanduan seks? Daftar pertanyaan berikut ini bisa membantu apakah memang seorang wanita kecanduan seks atau tidak.

1. Apakah Anda merasa hidup Anda sulit diatur karena ketergantungan Anda pada seks?
2. Apakah Anda merasa sulit berhenti atau memutuskan hubungan dengan seseorang padahal Anda tahu orang tersebut bisa membahayakan?
3. Apakah Anda tidak ingin orang lain tahu tentang masalah seksual Anda, termasuk keluarga dan terapis sekalipun?
4. Apakah Anda jadi merasa '”melayang” ketika melakukan aktivitas seks dan kesakitan saat aktivitas itu tak lagi dilakukan?
5. Apakah Anda pernah bercinta di waktu yang tidak tepat, tempat tidak pantas atau dengan orang yang salah?
6. Apakah Anda sudah membuat komitmen terkait masalah seksual Anda tapi ternyata Anda tidak bisa menepatinya?
7. Apakah Anda pernah bercinta dengan seseorang yang sebenarnya Anda tidak melakukan hal tersebut dengannya?
8. Apakah Anda pernah merasa bahwa seks membuat hidup Anda menyenangkan?
9. Apakah Anda merasa seharusnya ada banyak hal yang bisa Anda lakukan dalam hidup ini seandainya saja Anda tidak dikendalikan oleh seks?
10. Apakah Anda merasa putus asa ketika jauh dengan pasangan seks Anda?
11. Apakah Anda tidak merasa hidup kecuali saat berhubungan seks?
12. Apakah Anda merasa hidup tidak berarti tanpa cinta atau seks?
13. Apakah Anda merasa tidak memiliki identitas ketika tidak bersama orang yang Anda cintai?
14. Apakah Anda pernah tiba-tiba saja merayu seseorang secara seksual padahal sebenarnya tidak bermaksud melakukan hal itu?
15. Apakah Anda pernah merasa bahwa Anda harus melakukan hubungan seks?
16. Apakah Anda percaya bahwa seseorang dapat memperbaiki Anda?
17. Apakah Anda membuat daftar jumlah orang yang pernah berhubungan dengan Anda?
18. Apakah Anda merasa putus asa tentang kebutuhan seks Anda?
19. Apakah Anda memperhatikan konsekuensi dari hubungan seks? (misalnya tertangkap basah, tertular herpes, atau bahkan tertular AIDS)
20. Apakah Anda berulang kali melakukan hubungan seks dengan orang lain yang bukan pasangan Anda?
21. Apakah Anda merasa membahayakan financial Anda untuk kebutuhan seks Anda?
22. Apakah Anda percaya bahwa masalah kecanduan seks Anda ini akibat dari tidak menemukan pasangan yang tepat atau tetap melanjutkan hubungan dengan orang yang salah?
23. Apakah Anda pernah merusak hubungan Anda dengan pasangan akibat dari kegiatan seks Anda di luar?
24. Apakah masalah seks Anda ini berakibat kepada reputasi Anda?
25. Apakah Anda melakukan hubugan seks untuk lari dari maslah hidup Anda?
26. Apakah Anda merasa tidak nyaman dengan kebiasaan masturbasi Anda? (berkaitan dengan frekuensi, fantasi, alat, atau tempat)
27. Apakah Anda terlibat dalam praktek voyeurisme atau eksibisionisme?
28. Apakah Anda merasa membutuhkan energi yang semakin besar untuk aktivitas seks Anda?
29. Apakah Anda merasa menjadi wanita sejati bila melakukan hubungan seks?
30. Apakah Anda terobsesi dengan orang atau kegiatan seks tertentu meskipun itu akan menimbulkan sakit atau ketidaknyamanan?
31. Apakah Anda pernah mencoba berhenti atau mengontrol kebiasaan seks Anda untuk beberapa waktu?
32. Apakah Anda merasa bahwa kebiasaan seks Anda berakibat buruk bagi kehidupan spiritual Anda?
33. Apakah Anda pernah merasa bahwa Anda akan dapat berbuat sesuatu lebih banyak dalam kehidupan Anda bila Anda tidak dikontrol oleh kebiasaan seks Anda?

Bagi Anda para wanita yang merasa kecanduan seks, jangan takut untuk minta bantuan ahli. Kalau tidak ditangani, masalah tersebut bisa semakin parah dan menyebabkan kehidupan Anda rusak dari berbagai sisi mulai karir hingga keluarga.