Struktur dan Fungsi Jaringan Pengikat Longgar pada Hewan

http://4.bp.blogspot.com/-TDSGihH2ehs/UvOyNJRqMoI/AAAAAAAAAAc/tVKH64_s2TM/s1600/2.gif
Bookmark and Share
Struktur dan Fungsi Jaringan Pengikat Longgar pada Hewan - Susunan jaringan pengikat longgar dapat Anda amati pada Gambar 1. Jaringan ini mempunyai ciri-ciri utama yaitu susunan serat-seratnya yang longgar. Matriksnya berupa cairan lendir (mucus). Pada matriks terdapat berkas serabut kolagen yang fleksibel, tetapi tidak elastis. Adanya serabut kolagen memungkinkan terjadinya gerakan dari bagian-bagian yang saling dihubungkan. Pada matriks juga terdapat fibroblast, sel mast, dan plasma sel. Jaringan pengikat longgar mempunyai beberapa fungsi berikut.

Jaringan pengikat longgar
Gambar 1. Jaringan pengikat longgar
  1. Membentuk membran yang membatasi jantung dan rongga perut.
  2. Mengikatkan kulit pada jaringan di bawahnya.
  3. Mengelilingi pembuluh darah dan saraf yang menyusup ke organ.
  4. Pengikat lapisan epitelium pipih membentuk lembar mesenterium.
  5. Membantu melekatkan organ pada otot dinding tubuh.
  6. Memberi bentuk organ dalam seperti kelenjar limfa, sumsum tulang, dan hati.
Jaringan pengikat longgar terdapat di sekitar pembuluh darah, saraf, dan sekitar organ tubuh. Contoh lain jaringan yang termasuk jaringan ikat longgar adalah jaringan lemak (Gambar 2) atau jaringan adiposa. Jaringan ini terdapat pada lapisan lemak di bawah kulit.

Jaringan lemak
Gambar 2. Jaringan lemak
Anda sekarang sudah mengetahui Struktur dan Fungsi Jaringan Pengikat Longgar pada Hewan. Terima kasih sudah berkunjung ke Blog ini.

Referensi :
Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar