Sumber gambar by google.com |
1. Tidur dengan posisi telantang bertumpu pada punggung.
The American Academy of Dermatology (AAD) menyarankan bahwa tidur dengan berbagai posisi tertentu pada malam hari bisa menimbulkan "garis-garis tidur”. Kerutan yang terjadi pada permukaan kulit menjadi pemanen dan tidak akan menghilang ketika Anda bangun. Tidur dengan posisi menyamping dapat menimbulkan kerutan pada pipi dan dagu, sedangkan posisi telungkup membuat kening berkerut. Untuk menghindari pembentukan kerutan, AAD menyarankan untuk tidur telentang bertumpu pada punggung.
2. Banyak makan ikan terutama salmon.
Ikan merupakan salah satu sumber protein terbaik. Ikan salmon adalah salah satu jenis yang sangat dianjurkan karena bermanfaat bagi pertumbuhan sel kulit. Salmon juga dikenal sebagai sumber penting asam lemak esensial atau dikenal sebagai omega-3. Para ahli kulit menyatakan, asam lemak esensial adalah nutrisi penting yang membuat kulit tetap muda, bercahaya, dan mengurangi keriput.
3. Jangan menyipitkan mata.
AAD mengindikasikan bahwa pergerakan wajah repetitif atau berulang -- seperti menyipitkan mata -- membuat otot wajah bekerja keras, membentuk alur yang muncul di bawah permukaan kulit. Alur ini lama-lama akan berubah menjadi kerutan di kulit. Tetaplah membuat mata lebar, gunakan kaca mata jika diperlukan. Memakai kaca mata selain melindungi kulit di sekitar mata dari sinar mata hari, juga akan membuat Anda terhindar dari kebiasaan menyipitkan mata.
4. Gunakan asam buah (AHA).
Alpha hydroxy acids (AHA) ini merupakan asam alami dari buah-buahan yang dapat dimanfaatan mengangkat lapisan atas sel-sel kulit mati. AHA juga mengurangi penampakkan garis-garis nyata dan kerutan, khususnya di sekitar mata. Bukti baru menunjukkan bahwa dalam konsentrasi tinggi AHAs juga dapat membantu merangsang produksi kolagen. Sumber alami asam buah ini di antaranya adalah anggur, apel, lemon, nanas dan sebagainya.
5. Ganti minuman kopi dengan kokoa atau coklat
Dalam sebuah riset yang dipublikasikan Journal of Nutrition 2006, para ahli mengindikasikan kokoa atau bahan utama pembuat coklat mengandung dua jenis flavonols yakni epicatchin dan catechin. Zat antioksidan ini melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, memperbaiki sirkulasi dalam sel-sel kulit, memperbaiki hidrasi, dan membuat kulit tampak bercahaya dan lembut.
6. Jangan terlalu sering cuci muka
Menurut ahli kulit dari University of Maryland Medical Center, air keran bisa menggerus lapisan minyak yang melindungi kulit secara alami serta bahan pelembab yang mencegah kulit dari ancaman keriput. Mencuci wajah dengan terlalu sering berarti Anda mengikis lapisan pelindung alami. Jika sabun wajah Anda tidak mengandung bahan pelindung atau pelembab kulit, sebaiknya pilih cairan pembersih muka dari pada sabun.
7. Konsumsi vitamin C.
Studi di Universitas Tulane dan di beberapa tempat lain menunjukkan vitamin C dapat merangsang produksi kolagen , melindungi kulit dari kerusakan sinar UVA dan UVB. Vitamin C juga memperbaiki masalah pigmentasi dan mengatasi peradangan pada kulit. Namun begitu tidak semua jenis vitamin C dapat memberi khasiat bagi kulit. Dalam beberapa riset terbaru, banyak peneliti menganjurkan vitamin C dengan bentuk asam L-Askorbat yang berpotensi mengatasi kerutan.
8. Rajin mengonsumsi kedelai
Penelitian menunjukkan bahwa kedelai dapat membantu melindungi serta mengatasi masalah penuaan yang diakibat sinar matahari (photoaging). Riset yang dipublikasikan dalam European Journal of Nutrition, menyebutkan suplemen berbahan dasar kedelai di mana didalamnya terdapat vitamin, protein ikan, ekstrak teh putih, tomat dan biji anggur, memperbaiki struktur dan kekuatan kulit setelah enam bulan.
9. Terapkan perawatan dasar kulit.
Jika Anda ingin memiliki kulit yang tampak muda dan sehat, awalilah dengan langkah-langkah dasar dalam perawatannya seperti menghindari sinar matahari, memakai tabir surya, tidak merokok, menggunakan pelembab kulit.
Sumber: http://www.dechacare.com/Tips-Cegah-Kulit-Keriput-dengan-9-Cara-Ini-I1430.html
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar