Struktur dan Fungsi Jaringan Epitel Transisi - Sel penyusun epitel transisi bentuknya dapat berubah dan berlapislapis. Epitel ini dapat ditemukan pada organ saluran pernafasan, ureter, dan kandung kemih. Saat kandung kemih berisi urine, sel epitel akan berbentuk kuboid seperti dadu atau silindris. Epitel transisi pada kandung kemih dapat kalian cermati pada Gambar 1. Sementara berdasarkan fungsinya, jaringan hewan memiliki salah satu jenis jaringan yang disebut jaringan epitel kelenjar. Epitel kelenjar banyak terdapat pada kelenjar endokrin dan kelenjar eksokrin. Kelenjar endokrin tidak memiliki saluran, sehingga hasilnya langsung masuk ke dalam peredaran darah. Contoh: kelenjar adrenal, timus, dan tiroid. Bentuk epitel kelenjar endokrin terdapat pada Gambar 2. Sedangkan kelenjar eksokrin terdapat pada saluran keluar tubuh. Misalnya, kelenjar keringat dan kelenjar ludah. Fungsinya adalah sebagai tempat sekresi zat dalam metabolisme. Supaya kalian mengetahui bentuk epitel kelenjar eksokrin, perhatikan Gambar 3.
Gambar 1. Epitel transisi pada kandung kemih |
Gambar 2. Epitel kelenjar endokrin pada kelenjar tiroid |
Gambar 3. Epitel kelenjar eksokrin pada kelenjar keringat |
Referensi :
Rochmah, S. N., Sri Widayati, M. Miah. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas XI. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 346.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar